Senin, 02 November 2015

Perpustakaan dan Internet

Internet dan perpustakaan sepertinya mengalami persaingan dalam memberikan informasi. Tetapi fungsi Perpustakaan dan internet adalah sama-sama merupakan wadah dalam memberikan dan menyediakan informasi. Bedanya informasi yang disajikan oleh internet adalah dengan system online dikarenakan kemajuan teknologi, sedangkan perpustakaan menyajikan informasi dalam bentuk nyata yang terdiri dari berbagai macam koleksi. Perpustakaan dan internet bukan lagi hal yang asing bagi pengguna informasi. Menurut Sulistyo Basuki (1993:3), perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung, ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual. Sedangkan internet adalah jejaring sosial yang menghubungkan berbagai negara di belahan dunia yang mempunyai fungsi sebagai media informasi dan media komunikasi yang bekerja cepat, mudah dan tanpa batas.
Dengan adanya internet, perpustakaan mulai dipandang sebelah mata. Karena pengguna lebih senang mencari informasi melalui internet dengan cara instan dan cepat. Namun keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan perpustakaan adalah koleksinya mempunyai perlindungan terhadap hak cipta pengarang dan kejelasan pengarang. Sebelum informasi disajikan, perlu adanya pemeriksaan terhadap koleksi yang layak dan yang tidak layak untuk dikoleksi dan informasi yang dibutuhkan tersaji sedemikian rupa dan tertata. Sedangkan kekurangannya adalah dalam menelusuri informasi menghabiskan waktu karena pengguna terkadang tidak memahami kode rak dalam pencarian informasi dan informasi yang ada di perpustakaan hanya bisa di akses di perpustakaan itu saja.

Kemudian, kelebihan Internet adalah dalam pencarian informasi bekerja dengan cepat dan tidak terbatas, informasi dapat diakses dimana pun, tanpa batas jarak dan waktu karena dapat langsung diakses dari rumah dengan menggunakan perangkat komupter, laptop, bahkan telpon genggam. Memang jika dilihat sekilas internet benar-benar unggul di berbagai bidang, namun apabila kita mau mengkaji sedikit lebih dalam, internet memiliki beberapa kelemahan yang cukup fatal. Apa saja kelemahannya ?
1. Internet merupakan sumber yang nyaris tidak dapat dipercaya. Kita tahu, dengan keberadaan internet setiap orang dapat mengemukakan pendapat mereka sendiri. Sebagian besar yang mereka sampaikan di internet adalah hasil pemikiran mereka sendiri tanpa disertai bukti dan pemahaman yang cukup terhadap apa yang mereka sampaikan.
2. Dengan adanya kebebasan bertukar informasi, tidak sedikit pihak yang memanfaatkan “kemudahan” ini. Konten-konten yang tersedia di internet banyak yang tidak pantas untuk dilihat oleh anak-anak maupun remaja yang notabene-nya adalah para pelajar yang seharusnya masih mengenyam pendidikan. Konten-konten yang tidak pantas seperti itulah yang dapat mengganggu fokus mereka sebagai pelajar. Mereka yang seharusnya belajar, malah ketagihan untuk menonton situs-situs internet yang menyediakan konten berbahaya itu. Apabila hal ini dibiarkan, bisa merusak moral bangsa. Memang orangtua masih bisa berperan sebagai pengontrol, namun mereka yang sudah terlanjur terjerumus tidak akan membiarkan orangtua mereka melarang mereka begitu saja. Mereka akan mencari cara lain untuk bisa membuka situs-situs tadi, dan itu membuat mereka belajar untuk membangkang, dalam konteks yang buruk. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan mereka saat dewasa nanti. Sedangkan di perpustakaan, konten-konten semacam itu sudah pasti akan diblok oleh pustakawan. Perpustakaan bisa dibilang adalah area pustakawan. Jadi, pustakawanlah yang menentukan isi dari perpustakaan. Dari sini pustakawan bisa membatasi konten-konten yang masuk. Jadi para pelajar tidak akan menemukan konten berbahaya tersebut di perpustakaan.
3. Internet menyediakan layanan chatting, dimana seseorang bisa berbicara dengan orang lain melalui internet, walaupun jarak mereka sangat jauh. Disini masyarakat bisa memanfaatkan layanan ini untuk berkomunikasi dengan orang lain, meminta informasi yang sedang mereka cari. Namun, orang yang mereka mintai informasi, bisa saja dia tidak benar-benar mengetahui informasi yang dicari tersebut. kebanyakan mereka tetap akan memberikan informasi yang diinginkan, meskipun mereka sendiri ragu akan kebenaran informasi itu. Orang yang membutuhkan informasi itupun tidak akan tahu akan kebenaran informasi itu, kecuali mereka sudah pernah mengecek informasi yang mereka dapat tersebut. Lalu manakah sumber informasi yang dapat dipercaya sekaligus menyediakan layanan tanya jawab dalam pencarian informasi? Perpustakaan jawabnya. Pemustaka bisa berkomunikasi dengan pustakawan apabila mereka mendapat kesulitan dalam pencarian informasi. Dan pustakawan akan dengan senang hati melayani mereka. Sekiranya, pustakawan tidak tahu menahu mengenai informasi yang dicari, mereka tidak akan sembarangan menjawab. Mereka akan merekomendasikan perpustakaan lain yang sekiranya memiliki informasi tersebut, sehingga pemustaka akan mendapatkan informasi yang benar-benar akurat dan dapat dipercaya.

Itulah beberapa kelemahan internet apabila dibandingkan dengan perpustakaan dalam hal pencarian informasi. Intinya, kita sebagai manusia tidak boleh terlalu tergantung kepada apa yang namanya teknologi. Lebih baik kita tergantung kepada manusia lain, mengingat kita merupakan makhluk sosial, bukan robot. Akan tetapi, dengan adanya kelebihan dan kekurangan tersebut kita bisa mengambil kesimpulan bahwa adanya internet dan perpustakaan bukan berarti menjadi lawan dan keduanya saling bersaing dalam menyediakan informasi, tetapi dengan adanya kekurangan dan kelebihan masing-masing bisa saling melengkapi dalam memberikan informasi yang di butuhkan pengguna. Karena internet dan perpustakaan adalah sebagai tempat sumber dan penyedia informasi yang bisa bersinergi dalam memberikan pelayanan dan penyedia informasi. Perpustakaan sebagai sarana pencarian, penyimpanan, dan sarana temu balik informasi pada hakikatnya tidak akan mati selama ia dikelola dengan profesional. Untuk mengembalikan fungsi perpustakaan agar tidak menjadi versus internet yaitu dengan cara membentuk hubungan yanga sinergi antara perpustakaan dengan internet. Yaitu dengan menjadikan perpustakaan sebagai lembaga penyedia informasi pertama yang dicari pengguna dan bukan merupakan “ban serep” dalam mendapatkan informasi. Menjadikan perpustakaan sebagai tempat pemanfaatan teknologi informasi dengan adanya kemajuan teknologi, serta mempromosikan perpustakaan dengan memanfaatkan internet. Perpustakaan juga harus memberikan fasilitas internet dengan cara menyediakan wifi di seluruh area perpustakaan atau membuat cafe hotspot, serta menjalin hubungan kerjasama antar perpustaan baik luar negeri maupun dalam negeri.


Referensi :

Sulistyo-Basuki. 1993. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar